Tren Keamanan Siber di Tahun 2024
Tahun 2024 membawa pola serangan yang makin canggih, dan perusahaan perlu terus menyesuaikan strategi keamanannya. Serangan berbasis AI kini makin umum. Penyerang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat phishing yang lebih meyakinkan, serta malware yang mampu beradaptasi dengan lingkungan sistem.
Zero Trust Architecture mulai diterapkan lebih luas. Pendekatan ini tidak lagi menganggap jaringan internal aman, melainkan memverifikasi setiap akses, di mana pun lokasinya.
“Keamanan siber tidak bisa statis. Ia harus tumbuh seiring dengan ancamannya.”
Satya Nadella CEO Microsoft
Ancaman pada supply chain digital terus meningkat. Perusahaan tak hanya perlu mengamankan diri sendiri, tapi juga mitra dan vendor yang terhubung ke sistem mereka. Serangan terhadap perangkat IoT (Internet of Things) makin sering terjadi. Kamera keamanan, printer, dan perangkat kantor lainnya jadi target karena sering luput dari pengawasan IT.
Regulasi data global yang semakin ketat juga memaksa perusahaan untuk tidak hanya aman, tapi juga patuh. Kepatuhan terhadap standar seperti GDPR, PDP, dan ISO 27001 menjadi fokus utama. Tahun ini bukan hanya tentang bertahan dari serangan — tapi juga tentang membangun sistem yang tangguh, fleksibel, dan siap menghadapi lanskap digital yang terus berubah.